Generasi Muda Sigap Tanggap Bencana Alam

Dalam hidup kita akan banyak melewati alur kehidupan yang sangat tidak terduga, dan peristiwa tak terduga itu akan selalu mengajarkan kita untuk selalu sigap dalam mengahadapi apa yang ada di depan kita, seperti halnya bencana alam. Tak hanya berdampak buruk pada kehidupan, setiap fenomena termasuk bencana alam akan memberikan pelajaran berharga bagi kita. Maka dari itu penting bagi kita semua untuk meresapi makna tersembunyi di setiap peristiwa yang menimpa kita.

Akhir-akhir ini, negeri kita telah dilanda berbagai fenomena bencana alam yang secara tidak langsung memberikan rasa ketakutan bagi masyarakat. Seperti banjir bandang yang melanda Kota Batu dan sekitarnya pada tanggal 4 November 2021 lalu dan pada saat ini yang sedang hangat diberitakan yaitu erupsi Gunung Semeru yang melahap habis rumah warga di lereng gunung pada tanggal 4 Desember 2021 pada pukul 14.50.

Fenomena bencana alam seperti di atas jika tidak disikapi dengan baik tentu akan berdampak fatal bagi masyarakat, khususnya anak-anak usia dini. Oleh karena itu perlu kita perhatikan bahwa edukasi tentang sigap tanggap terhadap bencana alam agar masyarakat peka terhadap bagaimana cara menyikapi dengan baik dan tidak menimbulkan dampak yang buruk.

Kami Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra Surabaya Bersama Yayasan Kasih Bangsa Surabaya divisi Solidaritas Relawan Kemanusiaan mencanangkan sebuah program dengan tajuk “Bright Smile, Bright Future” yang mengusung konsep pengadaan fasilitas edukasi kepada adik-adik kita di daerah Kenjeran Surabaya yang berpotensi timbul bencana dan edukasi sigap tanggap bencana. Hal ini kami agendakan untuk menyikapi besarnya potensi bencana yang terjadi di sekitar Pantai Kenjeran dan kurangnya edukasi anak usia dini tentang bahaya bencana alam.

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2021 di basis Sanggar Merah Merdeka salah satu divisi YKBS yang peduli pada anak-anak di daerah Kenjeran. Acara diawali dengan pemberian sosialisasi pentingnya mengetahui penanganan bencana saat berlangsung. Pada sesi kali ini kita kemas secara menarik dan interaktif agar dapat diterima dengan baik oleh adik-adik kita, salah satunya dengan menciptakan “Tepuk Anti Banjir” dan respon yang diberikan adik-adik juga sangat luar biasa. Tak hanya dengan pemberian sosialisasi saja, kami juga memberikan evaluasi kepada mereka dengan memberikan post tes dalam bentuk permainan interaktif dan pemberian hadiah kepada adik-adik yang memperhatikan dalam sesi sosialisasi.

Pada akhir sesi tak lupa kami juga memberikan fasilitas pembelajaran untuk sanggar dari hasil donasi yang kami kumpulkan beberapa waktu sebelumnya dan hasil penjualan produk makanan yang kami buat. Kami berharap dengan adanya acara ini masyarakat lebih siap dalam mengahdapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, terlebih untuk para generasi muda. Dan kami berharap pula acara ini dapat diterima dan bermanfaat untuk masyarakat luas dan dapat menginspirasi banyak orang.

Salam Sehat!

Kelompok 3 : Fikri dkk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.