Menjadi Relawan di Sanggar Merah Merdeka: Jejak Cerita dan Syukur

Setiap hari Sabtu sore, di antara hiruk pikuk kuliah dan jam kerja, aku berada di Sanggar Merah Merdeka Unit Lebak. Di sini, tidak hanya sekadar waktu yang kutuangkan, tetapi juga semangat untuk berbagi dan belajar bersama.

Kegiatan rutin yang aku lakukan adalah mengajarkan keterampilan dasar menggunakan komputer kepada adik-adik di sanggar. Dan terkadang di kelas Bahasa Inggris, aku juga turut mendampingi, walaupun dengan kemampuan bahasa Inggris yang masih terbatas. Namun, berkat modul yang telah kami susun tahun lalu aku dapat menjalankan tanggung jawab tersebut.

Tak hanya itu, kadang-kadang aku juga bergabung dalam pertemuan kelompok Prioritas, di mana aku bertemu dengan orang tua anak-anak yang belajar di sanggar. Semangat belajar yang mereka miliki begitu luar biasa, dan aku merasa senang bisa menjadi bagian dari diskusi dan pertukaran ide yang berlangsung begitu aktif. Pernah pada suatu kali pada bagian akhir pertemuan yang pada saat itu aku bertugas sebagai moderator, pemateri kami mengungkapkan rasa sangat senang karena pertemuan itu berjalan dengan aktif karena adanya interaksi dengan peserta yang sangat baik.

Kegiatan seperti ini membawa sesuatu yang luar biasa dan tak terduga. Aku banyak belajar bersyukur atas segala yang telah dimiliki, dan merasa terpanggil untuk berbagi dengan orang lain. Meskipun menyita waktu dan tenaga, aku sadar bahwa proses belajar ini tidak hanya berdampak pada mereka yang  diajar, tetapi juga pada diriku sendiri.

Seringkali aku bertanya-tanya, mengapa tidak semua orang tertarik dengan hal-hal seperti ini. Namun, menyadari bahwa setiap individu memang memiliki panggilan dan minat yang berbeda-beda. Bagiku, kegiatan ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga cerita-cerita berharga yang akan membekas di masa depan.

Mengajar di Sanggar Merah Merdeka telah mengajari arti dari kesederhanaan, kebaikan, dan bersyukur. Setiap minggu, aku menyadari betapa beruntungnya aku memiliki waktu yang bisa dimanfaatkan secara efektif untuk hal-hal yang bermakna. Semoga jejak ini dapat membawa inspirasi bagi orang-orang di sekitar. (OC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.