Meluasnya penyebaran virus korona harus diwaspadai. Namun kita tidak perlu panik, kita hanya perlu disiplin menjaga kesehatan, jaga jarak, dan selalu ceria.
“Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga masih terus meningkat. Per Selasa (31/3), pasien dalam pengawasan, ada 420 PDP, kategori orang dalam pemantauan (ODP) 6.565. Ada 8 orang meninggal dan 17 dinyatakan sembuh,” ujar Khofifah Gubernur Jawa Timur, saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (31/3).
Untuk memperlambat penularannya, warga melakukan aneka upaya pencegahan yakni menyemprotkan desinfektan di sekitar rumah, jaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun, membersihkan lingkungan, berjemur di bawah matahari, dan senam.
Salah satu cara agar imun tubuh tetap kuat, sebagian besar warga Tales, Kelurahan, Jagir, Surabaya melakukan senam bersama.
“Senam yang di lakukan setiap warga di depan rumahnya masing-masing dilakukan sejak kemarin, hari ini, dan hari-hari ke depan. Kami juga tetap menjaga jarak sekitar 1 meter,” ujar Ibu Mun salah satu warga setempat saat di konfirmasi lewat Whatsapp.
Agar tubuh kita selalu sehat banyak yang bisa kita lakukan. Mulai melakukan kegiatan hobi kita yang selama ini terbengkalai, bersih-bersih rumah, baca buku, olahraga dan berpikir positif
Seperti di kutip dari aladokter.com bahwa berpikir positif bisa membantu orang untuk mendapatkan kesehatan secara mental dan sosial. Berpikir positif juga membuat seseorang lebih terhindar dari serangan stres.
Tidak hanya itu, berpikir positif juga mampu menjaga keseimbangan kinerja organ tubuh dan hormon di dalamnya, sehingga dapat menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
Seperti diberitakan oleh media bahwa orang-orang yang sembuh karena virus korona karena juga berpikiran positif, tenang, ikut arahan dokter serta rajin berdoa.
Mari jaga kondisi kita untuk tidak terlalu cemas yang berlebihan sehingga mengganggu daya tahan tubuh kita. Berpikir positif, olahraga, minum vitamin dan tetap jaga kebersihan kita.
Ditulis oleh Rowi
