Merawat Lingkungan di Hari Bumi (1)

Peringatan Hari Bumi sedunia yang jatuh tanggal 22 April diwarnai dua kegiatan di kampung Tales, Jagir, Wonokromo, Surabaya. Dua kegiatan tersebut dilakukan oleh anak-anak usia sekolah dan dewasa pada tanggal 26 April jam 19.00 Wib.

Kegiatan anak-anak dilakukan di sekretariat Sanggar di Tales. Anak-anak sendiri dibagi dua kelompok dengan ditemani mahasiswa UINSA dan UKDC. Bentuk kegiatan yaitu sosialisasi tentang lingkungan yang sehat dan bersih.

Dalam pemaparannya mahasiswa menceritakan tentang kondisi alam yang dari hari ke hari semakin rusak akibat perbuatan tangan-tangan Manusia. Mereka menilai masih banyak warga dan anak-anak yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarang sehingga menyebabkan banjir, bauk busuk, menggangu kesehatan dan pencemaran lingkungan.

Di tempat yang berbeda, Sanggar juga memberikan penyuluhan pada orang tua anak-anak dengan diisi kegiatan sosialisasi pemanfaatan sampah di RT 7 Tales. Pematerinya yaitu Neny dari Bank Sampah Ngagel, Surabaya.

Ia menyampaikan alur tentang proses mendirikan bank sampah. Ia juga menjelaskan jenis-jenis sampah susuai harga-harganya. “Selain itu, Neny memaparkan bahwa sampah juga bisa dibuat untuk berobat, bayar listrik, tabungan dan di daur ulang,” katanya.

Iya, selain ada penyadaran, Sanggar juga mendirikan bank sampah, daur ulang dan sampah akan di olah jadi pupuk. Daur ulang selain menjadikan sampah menjadi produk baru, juga dapat tercipta lapangan kerja.

Semoga warga dan anak-anak sadar dan mengerti bagaimana memperlakukan sampah yang baik dan benar. Selamat hari bumi. Ayo rawat bumi dan hatimu.

 

Oleh Sukowi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.