Tempat Pensil dari Sedotan

Sampah menjadi salah satu yang menggangu pemandangan anak saat belajar. Seperti sampah sedotan hasil minum es, plastik jajan, gelas air mineral dan puntung rokok.

Agar sampah tak menggangu aktivitas belajar dan lingkungan, anak-anak memanfaatkan sedotan dan gelas teh atau air mineral untuk tempat pensil.

Dalam kegiatan kreativitas yang di lakukan di hari minggu, anak-anak di bagi tiga kelas. Kelas kecil diisi anak-anak usia 5-8 tahun. Sedangkan kelas besar di bagi dua kelas, yakni kelas usia 9-10 dan 11-12 tahun.

Di setiap kelompok dibagi tugas. Ada yang menggunting sedotan. Ada juga yang mengelem sedotan di gelas bekas. Anak-anak dalam kegiatan tersebut dilatih untuk bekerja sama dan berkomunikasi dalam kelompok.

Anak-anak senang sekali dengan kegiatan kreativitas tersebut. Senyum dan rawut wajah mereka berbinar-binar. Bahkan saking senangnya, anak-anak membuat masing-masing tempat pensil. Waktu yang diberikan dua jam terasa kurang. “Walah kak, kok sudah selesai, kok cuma sebentar, “ujar anak-anak dengan suara bersama-sama.

Iya, anak-anak Sanggar Merah Merdeka selain mendapatkan pelajaran akademik bahasa Inggris, matematika, bahasa indonesia, seni dan memasak, juga membuat prakarya.

#Anakceria
#Anakberkaya

Surabaya, 8 Agustus 2018
Sukowi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.