Memulai dengan Bertanya

Sebelum memulai kelas komputer, ada satu kebiasaan menarik yang sering dilakukan oleh anak-anak: bertanya, “Mas, hari ini kita belajar apa?” Meskipun terdengar sederhana, kebiasaan ini punya makna mendalam dan bisa menjadi awal yang baik untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.

Pertanyaan tersebut menunjukkan rasa ingin tahu mereka yang tinggi. Anak-anak ingin tahu gambaran materi yang akan dipelajari, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri. Bagi pengajar, ini adalah pemicu untuk memastikan bahwa materi yang disiapkan relevan dan menarik.

Lebih dari itu, kebiasaan bertanya ini mencerminkan sikap positif dalam belajar. Anak-anak yang aktif bertanya cenderung lebih terlibat dalam pembelajaran. Bahkan, pertanyaan seperti ini bisa menjadi indikator pemahaman mereka. Ketika anak-anak merasa sudah menguasai materi tertentu, mereka biasanya akan memberikan masukan, seperti menyarankan untuk belajar topik lain yang lebih menantang.

Kebiasaan ini juga membangun suasana kelas yang interaktif. Anak-anak tidak hanya belajar secara pasif, tetapi juga ikut menentukan arah pembelajaran. Di sisi lain, pengajar juga mendapatkan gambaran jelas tentang kebutuhan dan minat anak-anak, sehingga pembelajaran bisa lebih terfokus dan berdampak.

Suasana Kegiatan Belajar Komputer

Suasana Kegiatan Belajar Komputer

Di era di mana banyak anak terpaku pada gadget untuk bermain game atau menonton video, rasa ingin tahu semacam ini adalah sebuah aset berharga. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran tetap bisa menjadi sesuatu yang menarik dan dinanti jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat.

Baca juga: “25 Tahun Menginspirasi: Merayakan perjalanan Sanggar Merah Merdeka yang bermakna”.

Dengan memulai pembelajaran melalui pertanyaan, proses belajar menjadi lebih hidup, bermakna, dan relevan. Ini juga membantu anak-anak mengembangkan sikap reflektif dan kritis, kualitas penting untuk menghadapi tantangan di masa depan. Jadi, tidak ada salahnya untuk membiarkan mereka terus bertanya, karena dari sanalah pembelajaran yang sejati bermula. (OC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.