Saya mempunyai teman baru di Sanggar!

Pertama kali saya mengetahui sanggar ini ketika diajak Mita dan Lufita untuk bermain kesini. Saya diajak ke sanggar karena juga ingin mencoba mengenal dunia lembaga sosial untuk membantu anak-anak pinggiran itu seperti apa. Akhirnya saya diajak ke salah satu sanggar yaitu bernama Sanggar Merah Merdeka di Bendul Merisi gg.8 no.12. Saat saya masuk disana ada beberapa relawan yang menyambut saya dengan terbuka dan saya pun berkenalan dengan beberapa relawan disana. Saat waktu menunjukkan jam 19.00 waktunya kami semua untuk berangkat ke kampung Tales, tempat para relawan mengajarkan anak-anak dalam pembelajaran pengajaran akademik.

 

Pengalaman pertama saya ketika berada di kampung Tales ini, kehadiran saya disambut senang oleh anak-anak. Mereka sangat baik-baik dan mengajak saya untuk berkenalan serta mengobrol bareng. Saat itu hujan pun turun, anak-anak yang datang cuma sedikit dan saya diminta membantu Mita untuk mengajarkan anak kelas TK – 2 SD. Pelajaran yang diberikan hari itu adalah Matematika, Jujur itu adalah pelajaran yang sangat merumitkan bagiku hehehe… Karena muridnya yang sedikit akhirnya hanya diberikan latihan soal berupa perkalian. Anak-anak diminta untuk mengerjakan latihan itu dan ketika sudah selesai mengerjakan, saya pun memeriksa hasil pekerjaan anak yang bernama Melani (kalau gak salah). Setelah selesai memeriksa, dia meminta saya untuk membuatkan beberapa soal perkalian. Ketika saya sudah membuatkan soal disitu dia sedikit merasa kesulitan akhirnya pun saya membantu bagaimana cara menghitungnya dengan baik.

 

Setelah waktu menunjukkan pukul 20.00-an, kami semua kembali lagi ke sanggar dengan keadaan basah kuyup karena kehujanan. Saat di sanggar sini diadakan evaluasi dan saya pun diminta untuk berkenalan kembali dengan relawan lainnya serta memberikan kesan apa saja yang saya dapatkan saat mengikuti kegiatan di kampung Tales tadi.

 

Melihat dari itu semua, saya mempunyai pengalaman baru yaitu mengajari anak-anak TK dan SD, meskipun tidak semua anak disana mudah diatur. Ternyata tidak mudah juga menjadi seorang guru buat mereka. Harus butuh kesabaran ekstra. Dan saya juga mempunyai teman baru di Sanggar Merah Merdeka ini meskipun pertama kali bertemu tetapi mereka sangat membantu saya untuk mengajarkan apa itu artinya persahabatan

 

Sekian dan terima kasih

 

Chairani Putri Ganies N. S.

Mahasiswa Akademi GIZI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.