Sanggar Merah Merdeka (SMM) beserta ibu-ibu di kampung Tales, Wonokromo Surabaya kali ini mempunyai satu agenda yakni berlibur bersama keluarga ke Kebun Raya Purwodadi. Awalnya, kami dari SMM hanya mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam koperasi beserta anak-anaknya. Namun ternyata banyak orang tua anak-anak yang didampingi sanggar sangat antusias untuk ikut. Akhirnya, hampir seluruh keluarga di RT. 07 kampung Tales bergabung di dalam acara ini. Kurang lebih yang hadir ada 160 orang baik ibu, bapak, dan anak-anak.
Pada hari Minggu, 23 Juli 2017 bertepatan di Hari Anak Nasional, saya bersama para relawan SMM melaksanakan liburan bersama dengan warga Kampung Tales RT.07 beserta anak-anak ke Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan. Aku bersama Rudy berangkat ke kampung Tales karena disana adalah titik kumpul untuk keberangkatan. Setibanya aku di Tales, ada hal yang sangat berkesan yakni antusias yang sangat baik dari warga disini untuk berpartisipasi dalam acara ini.
Kemudian aku bertemu dengan Firda di depan balai pos RT 07. Secepatnya aku mengajak ibu-ibu untuk segera berkumpul karena saat itu bus yang akan digunakan sudah tiba. Aku melihat banyak sekali warga yang sedang bersiap-siap dan ada pula yang memang sudah menunggu kedatangan kami untuk mengkoordinir mereka menuju bus yang akan kami tumpangi saat itu. Setelah semuanya berkumpul, akhirnya aku dan Firda mengajak ibu-ibu untuk segera menuju depan halaman kantor Transmigrasi, tempat dimana bus diparkirkan.
Kemudian tugas diambil alih oleh mas Heru karena dia ditugaskan untuk mengatur tempat duduk ibu-ibu dan anak-anaknya. Aku memisahkan diri bersama Romo Wawan, mas Tian, mbak Sari, mas Tri, dan Dhita untuk berangkat terlebih dahulu karena kami ditugaskan untuk mencari tempat untuk pelaksanaan acara bila rombongan sudah tiba di Kebun Raya. Setibanya disana aku bersama teman-teman menyiapkan segala sesuatunya seperti memesan tiket dan harus menyiapkan tempat yang akan di gunakan.
Ketika sudah mempersiapkan tempat untuk bermain dan berkumpulnya keluarga, aku dan teman-teman beristirahat sejenak lalu menyiapkan beberapa balon untuk permainan nanti sembari menunggu bus yang datang. Selang beberapa menit setelah itu, saya melihat beberapa ibu-ibu dan anak-anak sudah hadir dan kemudian mereka langsung mencari tempat yang nyaman untuk duduk beristirahat.
Pukul 08.30 seluruh warga sudah hadir dan saat itu ibu-ibu dan anak-anak diberi waktu istirahat kurang lebih 35 menit untuk sarapan dan bersantai sembari relawan yang bertugas menyiapkan keperluan untuk kegiatan saat itu. Saat itu sangat senang sekali melihat seluruh warga yang tergabung disini bisa rukun, senang dan bisa bercakap-cakap bersama.
Saat itu waktu menunjukkan pukul 09.10. Acara dimulai dengan permainan keluarga yang mana seluruh keluarga harus berkumpul di satu tempat yang sudah disediakan oleh teman-teman, dipimpin oleh pak Lasmidi. Aku melihat wajah ibu-ibu dan anak-anak terpancar suatu kebahagiaan dan semangat yang tinggi. Dengan berbaris dibawah terik matahari saat itu kami dengan senang melakukan permainan seperti belajar melatih kesehatan, semangat dan kekompakan. Dengan adanya permainan ini para ibu, bapak dan anak yang tergabung saat itu bisa telihat rukun dan bisa membangun relasi yang baik lagi. Ada pula permainan baris-berbaris. Ketua barisan yang paling depan ditugaskan untuk menyalurkan kalimat yang disediakan kemudian barisan paling belakang mengulang kalimat yang telah diucapkan oleh ketua barisan yang paling depan. Dari permainan ini kita bisa melihat sejauh mana orang-orang bisa menangkap suatu berita dengan baik.
Permainan selanjutnya dipimpin oleh mas Tian yaitu Cari Aku ibu dan ayah (orang tua mencari anak-anaknya). Para relawan ditugaskan untuk memasangkan penutup mata kepada para orang tua yang akan mencari anaknya. Permainan ini sangat menyenangkan dan juga melatih orang tua mengenali suara anaknya dan melatih sejauh mana kedekatan orang tua dengan anak.
Saat itu waktu sudah menujukkan pukul 11.00, kemudian kami sebagai relawan ditugaskan untuk bersiap-siap melakukan permainan kelompok, masing-masing dipisahkan antara anak usia 0 sampai kelas 2 SD, kelas 3-6, dan orang tua. Semua mendapat permainan dan pembelajaran yang berbeda-beda. Untuk setiap permainan ini kami diberi waktu 1 jam untuk bermain-main.
Hari mulai siang… waktu sudah menunjukkan pukul 13.00. Melihat anak-anak yang sudah lelah bermain, kami menyudahi permainan lalu mas Heru meminta semuanya untuk beristirahat santai. Ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak dipersilahkan untuk bersantai menikmati suasana di kebun raya Purwodadi ini dan akan berkumpul kembali pada pukul 15.00.
Aku melihat kesenangan ibu-ibu dan anak-anak disini yang berjalan-jalan mengelilingi kebun raya dengan melihat berbagai pemandangan yang ada dan menikmati sejuknya udara karena memang banyak sekali pohon disitu. Akupun melihat anak-anak yang berlari-larian di lapangan, ada pula yang bermain-main, dan ada pula ibu-ibu yang bersantai dengan duduk-duduk bahkan tidur-tiduran untuk mengistirahatkan pikiran dan badannya.
Saat itu semuanya tampak dalam keadaan senang dan bahagia bisa berkumpul dengan semuanya baik warga kampung RT.07 dan relawan-relawan yang terlibat saat itu.
Bagiku waktu itu segalanya. Banyak kesibukan yang telah menyita kita untuk berkumpul bersama keluarga, hingga kita tidak tahu sebenarnya kebahagiaan itu sangat indah jika kita bisa punya waktu untuk berkumpul bersama.
Anak
Aku kecil…
Aku dolanan…
Aku bermimpi,
Aku belajar demi menggapai cita-citaku.
Ibu, ayah temani aku tuk gapai cita-citaku,
Kelak, aku ingin membahagiakanmu
Wahai ayah, dan ibu.
By : Lufita Febriani