Suatu kesempatan yang sangat berharga bagi kami bisa mengadakan Praktek Kuliah Lapangan di Sanggar Merah Merdeka ini. Kami para mahasiswa yang berkuliah di Jurusan Teknik Elektro kebanyakan menghabiskan waktu kami di kampus karena memang kegiatan perkuliahan cukup padat. Tapi dengan kesempatan ini kami dapat belajar hal lain dari sekedar ilmu pengetahuan, yaitu belajar tentang kehidupan. Di tempat ini banyak pelajaran hidup yang dapat kami ambil mulai dari peduli terhadap sesama, berani menyampaikan isi hati dan yang lebih penting bagaimana mengesampingkan ego kami sebagai orang dewasa dengan mengerti perasaan anak-anak.
Menghabiskan waktu bersama anak-anak membuat kami mengenal bahwa dalam diri tiap anak punya sifat yang berbeda. Memahami sifat tersebut membuat kami belajar mengerti perasaan orang lain terlebih anak-anak yang notabene perasaannya diabaikan dengan alasan mereka masih anak-anak dan belum mengerti, padahal sifat tersebut bisa saja terbawa hingga mereka dewasa nanti.
Masalah yang sedang dihadapi zaman sekarang adalah kecanggihan teknologi yang membuat orang-orang jarang bersosialisasi secara langsung. Hal ini juga mulai merambah ke dunia anak-anak yang sebenarnya sangat ingin kita hindari. Banyak anak zaman sekarang yang melupakan tradisi dan budaya Indonesia. Ini merupakan salah satu misi Sanggar Merah Merdeka agar anak-anak tidak hanya dibantu dalam belajar tapi juga dalam mengenal tradisi dan budaya tersebut, baik itu melalui permaian, buku-buku cerita rakyat yang disediakan maupun pentas seni yang diselenggarakan. Tapi terlepas dari itu semua lingkungan memiliki pengaruh terbesar dalam perkembangan diri anak.
Selama kami menjalai Praktek Kuliah Lapangan di Sanggar Merah Merdeka kami memperhatikan bahwa banyak anak-anak yang usianya masih di bawah umur tapi sering mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya tidak layak mereka ucapkan pada usia itu (pengaruh lingkungan sangatlah besar). Terlepas dari itu semua kami merasa senang dengan keaktivan anak-anak untuk berbaur, bertanya dan belajar bersama kami orang-orang yang baru mereka kenal.
Sekali lagi kami merasa sangat bersyukur untuk banyak pelajaran hidup yang boleh kami ambil dari Sanggar Merah Merdeka, kami menyadiri satu hal bahwa keinginan untuk belajar tidak selalu terhalang oleh materi yang kita punya melainkan dari seberapa besar niat yang kita miliki untuk belajar itu sendiri.
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya