Minggu, 17 Desember 2017, Grup Ash-Shufanji melalui tembusan dari PR IPNU-IPPNU desa Sepanjang, turut serta memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama masyarakat di daerah Jl. Tales Bendul Merisi, Surabaya atas undangan dari Sanggar Merah Merdeka. Kegiatan tersebut terangkai dari beberapa rangkaian acara diantaranya, pentas seni anak-anak, pembacaan maulid Nabi dan pengajian umum. Acara tersebut terasa meriah didukung dengan antusias dan semangat masyarakat sekitar.
Melihat berjalannya acara tersebut, dapat dikatakan acara tersebut terkonsep sangat matang, karena memperhitungkan efisiensi waktu untuk persiapan hingga saat penampilan. Selain itu, cara kordinasi dan komunikasi juga sangat terjaga, baik sebelum dan disaat acara, hingga menghasilkan acara yang tertata rapi. Sambutan dari pihak sanggar maupun masyarakat juga ramah. Dari beberapa hal tersebut, dapat dinilai bahwa sanggar tersebut membawa dampak yang positif terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
Kami atas nama grup Ash-Shufanji mewakili PR IPNU-IPPNU desa Sepanjang, mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan kesudiannya untuk mengundang kami dalam acara tersebut. Beberapa point yang dapat kami ambil dalam berlangsungnya acara tersebut dan kaitannya dengan Sanggar Merah Merdeka ialah; (1) Dapat bersatu meskipun berbeda pandangan dalam segi agama. (2) Dapat memunculkan bibit penerus yang gemar dalam memperjuangkan hal sosial, kebudayaan maupun agama. Semoga dapat memunculkan kader-kader yang militan terutama dalam hal memperjuangkan NKRI.
Segi kekurangan hanya terlihat pada penataan sound systemnya, namun kami menyadari segala kesempurnaan tidak dapat dicapai secara mutlak dalam kehidupan di dunia. Sedikit pesan yang dapat kami sampaikan yakni, setiap orang memiliki keyakinan dan kebenarannya masing-masing seperti dalam segi agama. Akan tetapi Kebenaran tersebut dapat berpotensi menimbulkan gesekan jika dibenturkan dengan Kebenaran orang lain. Dalam segi sosial manusia di hadapan Tuhan adalah sama. Kefanatikan perlu dihindari, dan yang harus dipegang teguh adalah identitas.
